Cari Blog Ini

Kamis, 12 Agustus 2010

Surah Al-A'raf 91-100

fa-akhadzat-humu rrajfatu fa-ashbahuu fii daarihim jaatsimiin
[7:91] Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
[7:91] Then the earthquake overtook them, so they became motionless bodies in their abode.

alladziina kadzdzabuu syu'ayban ka-an lam yaghnaw fiihaalladziina kadzdzabuu syu'ayban kaanuu humu lkhaasiriin
[7:92] (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syuaib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syuaib mereka itulah orang-orang yang merugi.
[7:92] Those who called Shu'aib a liar were as though they had never dwelt therein; those who called Shu'aib a liar, they were the losers.

fatawallaa 'anhum waqaala yaa qawmi laqad ablaghtukum risaalaati rabbii wanashahtu lakum fakayfa aasaa 'alaa qawmin kaafiriin
[7:93] Maka Syuaib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"
[7:93] So he turned away from them and said: O my people! certainly I delivered to you the messages of my Lord and I gave you good advice; how shall I then be sorry for an unbelieving people?

wamaa arsalnaa fii qaryatin min nabiyyin illaa akhadznaa ahlahaa bilba/saa-i wadhdharraa-i la'allahum yadhdharra'uun
[7:94] Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
[7:94] And We did not send a prophet in a town but We overtook its people with distress and affliction in order that they might humble themselves.

tsumma baddalnaa makaana ssayyi-ati lhasanata hattaa 'afaw waqaaluu qad massa aabaa-anaa dhdharraau wassarraau fa-akhadznaahum baghtatan wahum laa yasy'uruun
[7:95] Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.
[7:95] Then We gave them good in the place of evil until they became many and said: Distress and happiness did indeed befall our fathers. Then We took them by surprise while they did not perceive.

walaw anna ahla lquraa aamanuu wattaqaw lafatahnaa 'alayhim barakaatin mina ssamaa-i wal-ardhi walaakin kadzdzabuu fa-akhadznaahum bimaa kaanuu yaksibuun
[7:96] Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
[7:96] And if the people of the towns had believed and guarded (against evil) We would certainly have opened up for them blessings from the heaven and the earth, but they rejected, so We overtook them for what they had earned.

afa-amina ahlu lquraa an ya/tiyahum ba/sunaa bayaatan wahum naa-imuun
[7:97] Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
[7:97] What! do the people of the towns then feel secure from Our punishment coming to them by night while they sleep?

awa amina ahlu lquraa an ya/tiyahum ba/sunaa dhuhan wahum yal'abuun
[7:98] Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
[7:98] What! do the people of the towns feel secure from Our punishment coming to them in the morning while they play?

afa-aminuu makrallaahi falaa ya/manu makrallaahi illaa lqawmu lkhaasiruun
[7:99] Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
[7:99] What! do they then feel secure from Allah's plan? But none feels secure from Allah's plan except the people who shall perish.

awa lam yahdi lilladziina yaritsuuna l-ardha min ba'di ahlihaa an law nasyaau ashabnaahum bidzunuubihim wanathba'u 'alaa quluubihim fahum laa yasma'uun
[7:100] Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
[7:100] Is it not clear to those who inherit the earth after its (former) residents that if We please We would afflict them on account of their faults and set a seal on their hearts so they would not hear.

Tidak ada komentar: