Cari Blog Ini

Kamis, 12 Agustus 2010

Surah Al-A'raf 141-150

wa-idz anjaynaakum min aali fir'awna yasuumuunakum suu-a l'adzaabi yuqattiluuna abnaa-akum wayastahyuuna nisaa-akum wafii dzaalikum balaaun min rabbikum 'azhiim
[7:141] Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Firaun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu".
[7:141] And when We delivered you from Firon's people who subjected you to severe torment, killing your sons and sparing your women, and in this there was a great trial from your Lord.

wawaa'adnaa muusaa tsalaatsiina laylatan wa-atmamnaahaa bi'asyrin fatamma miiqaatu rabbihi arba'iina laylatan waqaala muusaa li-akhiihi haaruuna ukhlufnii fii qawmii wa-ashlih walaa tattabi'sabiila lmufsidiin
[7:142] Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan".
[7:142] And We appointed with Musa a time of thirty nights and completed them with ten (more), so the appointed time of his Lord was complete forty nights, and Musa said to his brother Haroun: Take my place among my people, and act well and do not follow the way of the mischief-makers.

walammaa jaa-a muusaa limiiqaatinaa wakallamahu rabbuhu qaala rabbi arinii anzhur ilayka qaala lan taraanii walaakini unzhur ilaa ljabali fa-ini istaqarra makaanahu fasawfa taraanii falammaa tajallaa rabbuhu liljabali ja'alahu dakkan wakharra muusaa sha'iqan falammaa afaaqa qaala subhaanaka tubtu ilayka wa-anaa awwalu lmu/miniin
[7:143] Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".
[7:143] And when Musa came at Our appointed time and his Lord spoke to him, he said: My Lord! show me (Thyself), so that I may look upon Thee. He said: You cannot (bear to) see Me but look at the mountain, if it remains firm in its place, then will you see Me; but when his Lord manifested His glory to the mountain He made it crumble and Musa fell down in a swoon; then when he recovered, he said: Glory be to Thee, I turn to Thee, and I am the first of the believers.

qaala yaa muusaa innii isthafaytuka 'alaa nnaasi birisaalaatii wabikalaamii fakhudz maa aataytuka wakun mina sysyaakiriin
[7:144] Allah berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur."
[7:144] He said: O Musa! surely I have chosen you above the people with My messages and with My words, therefore take hold of what I give to you and be of the grateful ones.

wakatabnaa lahu fii l-alwaahi min kulli syay-in maw'izhatan watafshiilan likulli syay-in fakhudzhaa biquwwatin wa/mur qawmaka ya/khudzuu bi-ahsanihaa sauriikum daara lfaasiqiin
[7:145] Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.
[7:145] And We ordained for him in the tablets admonition of every kind and clear explanation of all things; so take hold of them with firmness and enjoin your people to take hold of what is best thereof; I will show you the abode of the transgressors.

sa-ashrifu 'an aayaatiyalladziina yatakabbaruuna fii l-ardhi bighayri lhaqqi wa-in yaraw kulla aayatin laa yu/minuu bihaa wa-in yaraw sabiila rrusydi laa yattakhidzuuhu sabiilan wa-in yaraw sabiila lghayyi yattakhidzuuhu sabiilan dzaalika bi-annahum kadzdzabuu bi-aayaatinaa wakaanuu 'anhaa ghaafiliin
[7:146] Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.
[7:146] 1 will turn away from My communications those who are unjustly proud in the earth; and if they see every sign they will not believe in It; and if they see the way of rectitude they do not take It for a way, and if they see the way of error. they take it for a way; this is because they rejected Our communications and were heedless of them.

walladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa waliqaa-i l-aakhirati habithat a'maaluhum hal yujzawna illaa maa kaanuu ya'maluun
[7:147] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan.
[7:147] And (as to) those who reject Our communications and the meeting of the hereafter, their deeds are null. Shall they be rewarded except for what they have done?

wattakhadza qawmu muusaa min ba'dihi min huliyyihim 'ijlan jasadan lahu khuwaarun alam yaraw annahu laa yukallimuhum walaa yahdiihim sabiilan ittakhadzuuhu wakaanuu zhaalimiin
[7:148] Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
[7:148] And Musa's people made of their ornaments a calf after him, a (mere) body, which gave a mooing sound. What! could they not see that it did not speak to them nor guide them in the way? They took it (for worship) and they were unjust.

walammaa suqitha fii aydiihim wara-aw annahum qad dhalluu qaaluu la-in lam yarhamnaa rabbunaa wayaghfir lanaa lanakuunanna mina lkhaasiriin
[7:149] Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi."
[7:149] And when they repented and saw that they had gone astray, they said: If our Lord show not mercy to us and forgive us we shall certainly be of the losers.

walammaa raja'a muusaa ilaa qawmihi ghadhbaana asifan qaala bi/samaa khalaftumuunii min ba'dii a'ajiltum amra rabbikum wa-alqaa al-alwaaha wa-akhadza bira/si akhiihi yajurruhu ilayhi qaala ibna umma inna lqawma istadh'afuunii wakaaduu yaqtuluunanii falaa tusymit biya l-a'daa-a walaa taj'alnii ma'a lqawmi zhzhaalimiin
[7:150] Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim"
[7:150] And when Musa returned to his people, wrathful (and) in violent grief, he said: Evil is it that you have done after me; did you turn away from the bidding of your Lord? And he threw down the tablets and seized his brother by the head, dragging him towards him. He said: Son of my mother! surely the people reckoned me weak and had well-nigh slain me, therefore make not the enemies to rejoice over me and count me not among the unjust people.

Tidak ada komentar: