Cari Blog Ini

Senin, 09 Agustus 2010

Surah Al-Maidah 111-120

wa-idz awhaytu ilaa lhawaariyyiina an aaminuu bii wabirasuulii qaaluu aamannaa wasyhad bi-annanaa muslimuun
[5:111] Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
[5:111] And when I revealed to the disciples, saying, Believe in Me and My apostle, they said: We believe and bear witness that we submit (ourselves).

idz qaala lhawaariyyuuna yaa 'iisaa ibna maryama hal yastathii'u rabbuka an yunazzila 'alaynaa maa-idatan mina ssamaa-i qaala ittaquullaaha in kuntum mu/miniin
[5:112] (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut 'Isa berkata: "Hai 'Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami ?". 'Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman".
[5:112] When the disciples said: O Isa son of Marium! will your Lord consent to send down to us food from heaven? He said: Be careful of (your duty to) Allah if you are believers.

qaaluu nuriidu an na/kula minhaa watathma-inna quluubunaa wana'lama an qad shadaqtanaa wanakuuna 'alayhaa mina sysyaahidiin
[5:113] Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
[5:113] They said: We desire that we should eat of it and that our hearts should be at rest, and that we may know that you have indeed spoken the truth to us and that we may be of the witnesses to it.

qaala 'iisaa ibnu maryamallaahumma rabbanaa anzil 'alaynaa maa-idatan mina ssamaa-i takuunu lanaa 'iidan li-awwalinaa waaakhirinaa waaayatan minka warzuqnaa wa-anta khayru rraaziqiin
[5:114] Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama".
[5:114] Isa the son of Marium said: O Allah, our Lord! send down to us food from heaven which should be to us an ever-recurring happiness, to the first of us and to the last of us, and a sign from Thee, and grant us means of subsistence, and Thou art the best of the Providers.

qaalallaahu innii munazziluhaa 'alaykum faman yakfur ba'du minkum fa-innii u'adzdzibuhu 'adzaaban laa u'adzdzibuhu ahadan mina l'aalamiin
[5:115] Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia".
[5:115] Allah said: Surely I will send it down to you, but whoever shall disbelieve afterwards from among you, surely I will chastise him with a chastisement with which I will not chastise, anyone among the nations.

wa-idz qaalallaahu yaa 'iisaa ibna maryama a-anta qulta linnaasi ittakhidzuunii waummiya ilaahayni min duunillaahi qaala subhaanaka maa yakuunu lii an aquula maa laysa lii bihaqqin in kuntu qultuhu faqad 'alimtahu ta'lamu maa fii nafsii walaa a'lamu maa fii nafsika innaka anta 'allaamu lghuyuub
[5:116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah ?". 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
[5:116] And when Allah will say: O Isa son of Marium! did you say to men, Take me and my mother for two gods besides Allah he will say: Glory be to Thee, it did not befit me that I should say what I had no right to (say); if I had said it, Thou wouldst indeed have known it; Thou knowest what is in my mind, and I do not know what is in Thy mind, surely Thou art the great Knower of the unseen things.

maa qultu lahum illaa maa amartanii bihi ani u'buduullaaha rabbii warabbakum wakuntu 'alayhim syahiidan maa dumtu fiihim falammaa tawaffaytanii kunta anta rraqiiba 'alayhim wa-anta 'alaa kulli syay-in syahiid
[5:117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
[5:117] I did not say to them aught save what Thou didst enjoin me with: That serve Allah, my Lord and your Lord, and I was a witness of them so long as I was among them, but when Thou didst cause me to die, Thou wert the watcher over them, and Thou art witness of all things.

in tu'adzdzibhum fa-innahum 'ibaaduka wa-in taghfir lahum fa-innaka anta l'aziizu lhakiim
[5:118] Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[5:118] If Thou shouldst chastise them, then surely they are Thy servants; and if Thou shouldst forgive them, then surely Thou art the Mighty, the Wise.

qaalallaahu haadzaa yawmu yanfa'u shshaadiqiina shidquhum lahum jannaatun tajrii min tahtihaa l-anhaaru khaalidiina fiihaa abadan radhiyallaahu 'anhum waradhuu 'anhu dzaalika lfawzu l'azhiim
[5:119] Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
[5:119] Allah will say: This is the day when their truth shall benefit the truthful ones; they shall have gardens beneath which rivers flow to abide in them for ever: Allah is well pleased with them and they are well pleased with Allah; this is the mighty achievement.

lillaahi mulku ssamaawaati wal-ardhi wamaa fiihinna wahuwa 'alaa kulli syay-in qadiir
[5:120] Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[5:120] Allah's is the kingdom of the heavens and the earth and what is in them; and He has power over all things.

Surah Al-Maidah 101-110

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa tas-aluu 'an asyyaa-a in tubda lakum tasu/kum wa-in tas-aluu 'anhaa hiina yunazzalu lqur-aanu tubda lakum 'afaallaahu 'anhaa walaahu ghafuurun haliim
[5:101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyaikan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyaikan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[5:101] O you who believe! do not put questions about things which if declared to you may trouble you, and if you question about them when the Quran is being revealed, they shall be declared to you; Allah pardons this, and Allah is Forgiving, Forbearing.

qad sa-alahaa qawmun min qablikum tsumma ashbahuu bihaa kaafiriin
[5:102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyaikan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.
[5:102] A people before you indeed asked such questions, and then became disbelievers on account of them.

maa ja'alallaahu min bahiiratin walaa saa-ibatin walaa washiilatin walaa haamin walaakinnalladziina kafaruu yaftaruuna 'alaallaahi lkadziba wa-aktsaruhum laa ya'qiluun
[5:103] Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
[5:103] Allah has not ordained (the making of) a bahirah or a saibah or a wasilah or a hami but those who disbelieve fabricate a lie against Allah, and most of them do not understand.

wa-idzaa qiila lahum ta'aalaw ilaa maa anzalallaahu wa-ilaa rrasuuli qaaluu hasbunaa maa wajadnaa 'alayhi aabaa-anaa awa law kaana aabaauhum laa ya'lamuuna syay-an walaa yahtaduun
[5:104] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?.
[5:104] And when it is said to them, Come to what Allah has revealed and to the Apostle, they say: That on which we found our fathers is sufficient for us. What! even though their fathers knew nothing and did not follow the right way.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu 'alaykum anfusakum laa yadhurrukum man dhalla idza ihtadaytum ilaallaahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluun
[5:105] Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
[5:105] O you who believe! take care of your souls; he who errs cannot hurt you when you are on the right way; to Allah is your return, of all (of you), so He will inform you of what you did.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu syahaadatu baynikum idzaa hadhara ahadakumu lmawtu hiina lwashiyyati itsnaani dzawaa 'adlin minkum aw aakharaani min ghayrikum in antum dharabtum fii l-ardhi fa-ashaabatkum mushiibatu lmawti tahbisuunahumaa min ba'di shshalaati fayuqsimaani bilaahi ini irtabtum laa nasytarii bihi tsamanan walaw kaana dzaa qurbaa walaa naktumu syahaadatallaahi innaa idzan lamina l-aatsimiin
[5:106] Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah shalat (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa".
[5:106] O you who believe! call to witness between you when death draws nigh to one of you, at the time of making the will, two just persons from among you, or two others from among others than you, if you are travelling in the land and the calamity of death befalls you; the two (witnesses) you should detain after the prayer; then if you doubt (them), they shall both swear by Allah, (saying): We will not take for it a price, though there be a relative, and we will not hide the testimony of Allah for then certainly we should be among the sinners.

fa-in 'utsira 'alaa annahumaa istahaqqaa itsman faaakharani yaquumaani maqaamahumaa minalladziina istahaqqa 'alayhimu l-awlayaani fayuqsimaani bilaahi lasyahaadatunaa ahaqqu min syahaadatihimaa wamaa i'tadaynaa innaa idzan lamina zhzhaalimiin
[5:107] Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami labih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang yang menganiaya diri sendiri".
[5:107] Then if it becomes known that they both have been guilty of a sin, two others shall stand up in their place from among those who have a claim against them, the two nearest in kin; so they two should swear by Allah: Certainly our testimony is truer than the testimony of those two, and we have not exceeded the limit, for then most surely we should be of the unjust.

dzaalika adnaa an ya/tuu bisysyahaadati 'alaa wajhihaa aw yakhaafuu an turadda aymaanun ba'da aymaanihim wattaquullaaha wasma'uu walaahu laa yahdii lqawma lfaasiqiin
[5:108] Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan denganrkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
[5:108] This is more proper in order that they should give testimony truly or fear that other oaths be given after their oaths; and be careful of (your duty to) Allah, and hear; and Allah does not guide the transgressing people.

yawma yajma'ullaahu rrusula fayaquulu maatsaa ujibtum qaaluu laa 'ilma lanaa innaka anta 'allaamu lghuyuub
[5:109] (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu ?". Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
[5:109] On the day when Allah will assemble the apostles, then say: What answer were you given? They shall say: We have no knowledge, surely Thou art the great Knower of the unseen things.

idz qaalallaahu yaa 'iisaa ibna maryama udzkur ni'matii 'alayka wa'alaa waalidatika idz ayyadtuka biruuhi lqudusi tukallimu nnaasa fii lmahdi wakahlan wa-idz 'allamtuka lkitaaba walhikmata wattawraata wal-injiila wa-idz takhluqu mina ththhiini kahay-ati ththhayri bi-idznii fatanfukhu fiihaa fatakuunu thayran bi-idznii watubri-u l-akmaha wal-abrasha bi-idznii wa-idz tukhriju lmawtaa bi-idznii wa-idz kafaftu banii israa-iila 'anka idz ji/tahum bilbayyinaati faqaalalladziina kafaruu minhum in haadzaa illaa sihrun mubiin
[5:110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
[5:110] When Allah will say: O Isa son of Marium! Remember My favor on you and on your mother, when I strengthened you I with the holy Spirit, you spoke to the people in the cradle and I when of old age, and when I taught you the Book and the wisdom and the Taurat and the Injeel; and when you determined out of clay a thing like the form of a bird by My permission, then you breathed into it and it became a bird by My permission, and you healed the blind and the leprous by My permission; and when you brought forth the dead by My permission; and when I withheld the children of Israel from you when you came to them with clear arguments, but those who disbelieved among them said: This is nothing but clear enchantment.

Surah Al-Maidah 91-100

innamaa yuriidu sysyaythaanu an yuuqi'a baynakumu l'adaawata walbaghdhaa-a fii lkhamri walmaysiri wayashuddakum 'an dzikrillaahi wa'ani shshalaati fahal antum muntahuun
[5:91] Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
[5:91] The Shaitan only desires to cause enmity and hatred to spring in your midst by means of intoxicants and games of chance, and to keep you off from the remembrance of Allah and from prayer. Will you then desist?

wa-athii'uullaaha wa-athii'uu rrasuula wahtsaruu fa-in tawallaytum fa'lamuu annamaa 'alaa rasuulinaa lbalaaghu lmubiin
[5:92] Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
[5:92] And obey Allah and obey the apostle and be cautious; but if you turn back, then know that only a clear deliverance of the message is (incumbent) on Our apostle.

laysa 'alaalladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati junaahun fiimaa tha'imuu idzaa maa ittaqaw waaamanuu wa'amiluu shshaalihaati tsumma ittaqaw waaamanuu tsumma ittaqaw wa-ahsanuu walaahu yuhibbu lmuhsiniin
[5:93] Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[5:93] On those who believe and do good there is no blame for what they eat, when they are careful (of their duty) and believe and do good deeds, then they are careful (of their duty) and believe, then they are careful (of their duty) and do good (to others), and Allah loves those who do good (to others).

yaa ayyuhaalladziina aamanuu layabluwannakumullaahu bisyay-in mina shshaydi tanaaluhu aydiikum warimaahukum liya'lamallaahu man yakhaafuhu bilghaybi famani i'tadaa ba'da dzaalika falahu 'adzaabun liim
[5:94] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.
[5:94] O you who believe! Allah will certainly try you in respect of some game which your hands and your lances can reach, that Allah might know who fears Him in secret; but whoever exceeds the limit after this, he shall have a painful punishment.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa taqtuluu shshayda wa-antum hurumun waman qatalahu minkum muta'ammidan fajazaaun mitslu maa qatala mina nna'ami yahkumu bihi dzawaa 'adlin minkum hadyan baaligha lka'bati aw kaffaaratun tha'aamu masaakiina aw 'adlu dzaalika shiyaaman liyadzuuqa wabaala amrihi 'afaallaahu 'ammaa salafa waman 'aada fayantaqimullaahu minhu walaahu 'aziizun dzuu intiqaam
[5:95] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka'bah atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.
[5:95] O you who believe! do not kill game while you are on pilgrimage, and whoever among you shall kill it intentionally, the compensation (of it) is the like of what he killed, from the cattle, as two just persons among you shall judge, as an offering to be brought to the Kaaba or the expiation (of it) is the feeding of the poor or the equivalent of it in fasting, that he may taste the unwholesome result of his deed; Allah has pardoned what is gone by; and whoever returns (to it), Allah will inflict retribution on him; and Allah is Mighty, Lord of Retribution.

uhilla lakum shaydu lbahri watha'aamuhu mataa'an lakum walissayyaarati wahurrima 'alaykum shaydu lbarri maa dumtum huruman wattaquullaahalladzii ilayhi tuhsyaruun
[5:96] Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
[5:96] Lawful to you is the game of the sea and its food, a provision for you and for the travellers, and the game of the land is forbidden to you so long as you are on pilgrimage, and be careful of (your duty to) Allah, to Whom you shall be gathered.

ja'alallaahu lka'bata lbayta lharaama qiyaaman linnaasi wasysyahra lharaama walhadya walqalaa-ida dzaalika lita'lamuu annallaaha ya'lamu maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi wa-annallaaha bikulli syay-in 'aliim
[5:97] Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[5:97] Allah has made the Kaaba, the sacred house, a maintenance for the people, and the sacred month and the offerings and the sacrificial animals with garlands; this is that you may know that Allah knows whatever is in the heavens and whatever is in the earth, and that Allah is the Knower of all things.

i'lamuu annallaaha syadiidu l'iqaabi wa-annallaaha ghafuurun rahiim
[5:98] Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5:98] Know that Allah is severe in requiting (evil) and that Allah is Forgiving, Merciful.

maa 'alaa rrasuuli illaa lbalaaghu walaahu ya'lamu maa tubduuna wamaa taktumuun
[5:99] Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
[5:99] Nothing is (incumbent) on the Apostle but to deliver (the message), and Allah knows what you do openly and what you hide.

qul laa yastawii lkhabiitsu waththhayyibu walaw a'jabaka katsratu lkhabiitsi fattaquullaaha yaa ulii l-albaabi la'allakum tuflihuun
[5:100] Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."
[5:100] Say: The bad and the good are not equal, though the abundance of the bad may please you; so be careful of (your duty to) Allah, O men of understanding, that you may be successful.

Surah Al-Maidah 81-90

walaw kaanuu yu/minuuna bilaahi wannabiyyi wamaa unzila ilayhi maa ittakhadzuuhum awliyaa-a walaakinna katsiiran minhum faasiquun
[5:81] Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.
[5:81] And had they believed in Allah and the prophet and what was revealed to him, they would not have taken them for friends but! most of them are transgressors.

latajidanna asyadda nnaasi 'adaawatan lilladziina aamanuu lyahuuda walladziina asyrakuu walatajidanna aqrabahum mawaddatan lilladziina aamanuulladziina qaaluu innaa nashaaraa dzaalika bi-anna minhum qissiisiina waruhbaanan wa-annahum laa yastakbiruun
[5:82] Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
[5:82] Certainly you will find the most violent of people in enmity for those who believe (to be) the Jews and those who are polytheists, and you will certainly find the nearest in friendship to those who believe (to be) those who say: We are Christians; this is because there are priests and monks among them and because they do not behave proudly.

wa-idzaa sami'uu maa unzila ilaa rrasuuli taraa a'yunahum tafiidhu mina ddam'i mimmaa 'arafuu mina lhaqqi yaquuluuna rabbanaa aamannaa faktubnaa ma'a sysyaahidiin
[5:83] Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian Muhammad s.a.w.).
[5:83] And when they hear what has been revealed to the apostle you will see their eyes overflowing with tears on account of the truth that they recognize; they say: Our Lord! we believe, so write us down with the witnesses (of truth).

wamaa lanaa laa nu/minu bilaahi wamaa jaa-anaa mina lhaqqi wanathma'u an yudkhilanaa rabbunaa ma'a lqawmi shshaalihiin
[5:84] Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh ?".
[5:84] And what (reason) have we that we should not believe in Allah and in the truth that has come to us, while we earnestly desire that our Lord should cause us to enter with the good people?

fa-atsaabahumullaahu bimaa qaaluu jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru khaalidiina fiihaa wadzaalika jazaau lmuhsiniin
[5:85] Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).
[5:85] Therefore Allah rewarded them on account of what they said, with gardens in which rivers flow to abide in them; and this is the reward of those who do good (to others).

walladziina kafaruu wakadzdzabuu bi-aayaatinaa ulaa-ika ash-haabu ljahiim
[5:86] Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
[5:86] And (as for) those who disbelieve and reject Our communications, these are the companions of the flame.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa tuharrimuu thayyibaati maa ahallallaahu lakum walaa ta'taduu innallaaha laa yuhibbu lmu'tadiin
[5:87] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
[5:87] O you who believe! do not forbid (yourselves) the good things which Allah has made lawful for you and do not exceed the limits; surely Allah does not love those who exceed the limits.

wakuluu mimmaa razaqakumullaahu halaalan thayyiban wattaquullaahalladzii antum bihi mu/minuun
[5:88] Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
[5:88] And eat of the lawful and good (things) that Allah has given you, and be careful of (your duty to) Allah, in Whom you believe.

laa yu-aakhidzukumullaahu billaghwi fii aymaanikum walaakin yu-aakhidzukum bimaa 'aqqadtumu l-aymaana fakaffaaratuhu ith'aamu 'asyarati masaakiina min awsathi maa tuth'imuuna ahliikum aw kiswatuhum aw tahriiru raqabatin faman lam yajid fashiyaamu tsalaatsati ayyaamin dzaalika kaffaaratu aymaanikum idzaa halaftum wahfazhuu aymaanakum kadzaalika yubayyinullaahu lakum aayaatihi la'allakum tasykuruun
[5:89] Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya).
[5:89] Allah does not call you to account for what is vain in your oaths, but He calls you to account for the making of deliberate oaths; so its expiation is the feeding of ten poor men out of the middling (food) you feed your families with, or their clothing, or the freeing of a neck; but whosoever cannot find (means) then fasting for three days; this is the expiation of your oaths when you swear; and guard your oaths. Thus does Allah make clear to you His communications, that you may be Fateful.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu innamaa lkhamru walmaysiru wal-anshaabu wal-azlaamu rijsun min 'amali sysyaythaani fajtanibuuhu la'allakum tuflihuun
[5:90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
[5:90] O you who believe! intoxicants and games of chance and (sacrificing to) stones set up and (dividing by) arrows are only an uncleanness, the Shaitan's work; shun it therefore that you may be successful.

Surah Al-Maidah 71-80

wahasibuullaa takuuna fitnatun fa'amuu washammuu tsumma taaballaahu 'alayhim tsumma 'amuu washammuu katsiirun minhum walaahu bashiirun bimaa ya'maluun
[5:71] Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
[5:71] And they thought that there would be no affliction, so they became blind and deaf; then Allah turned to them mercifully, but many of them became blind and deaf; and Allah is well seeing what they do.

laqad kafaralladziina qaaluu innallaaha huwa lmasiihu ibnu maryama waqaala lmasiihu yaa banii israa-iila u'buduullaaha rabbii warabbakum innahu man yusyrik bilaahi faqad harramallaahu 'alayhi ljannata wama/waahu nnaaru wamaa lizhzhaalimiina min anshaar
[5:72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
[5:72] Certainly they disbelieve who say: Surely Allah, He is the Messiah, son of Marium; and the Messiah said: O Children of Israel! serve Allah, my Lord and your Lord. Surely whoever associates (others) with Allah, then Allah has forbidden to him the garden, and his abode is the fire; and there shall be no helpers for the unjust.

laqad kafaralladziina qaaluu innallaaha tsaalitsu tsalaatsatin wamaa min ilaahin illaa ilaahun waahidun wa-in lam yantahuu 'ammaa yaquuluuna layamassannalladziina kafaruu minhum 'adzaabun liim
[5:73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
[5:73] Certainly they disbelieve who say: Surely Allah is the third (person) of the three; and there is no god but the one God, and if they desist not from what they say, a painful chastisement shall befall those among them who disbelieve.

afalaa yatuubuuna ilaallaahi wayastaghfiruunahu walaahu ghafuurun rahiim
[5:74] Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[5:74] Will they not then turn to Allah and ask His forgiveness? And Allah is Forgiving, Merciful.

maa lmasiihu ibnu maryama illaa rasuulun qad khalat min qablihi rrusulu waummuhu shiddiiqatun kaanaa ya/kulaani ththha'aama unzhur kayfa nubayyinu lahumu l-aayaati tsumma unzhur annaa yu/fakuun
[5:75] Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
[5:75] The Messiah, son of Marium is but an apostle; apostles before him have indeed passed away; and his mother was a truthful woman; they both used to eat food. See how We make the communications clear to them, then behold, how they are turned away.

qul ata'buduuna min duunillaahi maa laa yamliku lakum dharran walaa naf'an walaahu huwa ssamii'u l'aliim
[5:76] Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat ?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[5:76] Say: Do you serve besides Allah that which does not control for you any harm, or any profit? And Allah -- He is the Hearing, the Knowing.

qul yaa ahla lkitaabi laa taghluu fii diinikum ghayra lhaqqi walaa tattabi'uu ahwaa-a qawmin qad dhalluu min qablu wa-adhalluu katsiiran wadhalluu 'an sawaa-i ssabiil
[5:77] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus".
[5:77] Say: O followers of the Book! be not unduly immoderate in your religion, and do not follow the low desires of people who went astray before and led many astray and went astray from the right path.

lu'inalladziina kafaruu min banii israa-iila 'alaa lisaani daawuuda wa'iisaa ibni maryama dzaalika bimaa 'ashaw wakaanuu ya'taduun
[5:78] Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
[5:78] Those who disbelieved from among the children of Israel were cursed by the tongue of Dawood and Isa, son of Marium; this was because they disobeyed and used to exceed the limit.

kaanuu laa yatanaahawna 'an munkarin fa'aluuhu labi/sa maa kaanuu yaf'aluun
[5:79] Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
[5:79] They used not to forbid each other the hateful things (which) they did; certainly evil was that which they did.

taraa katsiiran minhum yatawallawnalladziina kafaruu labi/sa maa qaddamat lahum anfusuhum an sakhithallaahu 'alayhim wafii l'adzaabi hum khaaliduun
[5:80] Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.
[5:80] You will see many of them befriending those who disbelieve; certainly evil is that which their souls have sent before for them, that Allah became displeased with them and in chastisement shall they abide.