Cari Blog Ini

Minggu, 08 Agustus 2010

surah An-Nisa 171-176

yaa ahla lkitaabi laa taghluu fii diinikum walaa taquuluu 'alaallaahi illaa lhaqqa innamaa lmasiihu 'iisaa ibnu maryama rasuulullaahi wakalimatuhu lqaahaa ilaa maryama waruuhun minhu faaaminuu bilaahi warusulihi walaa taquuluu tsalaatsatun intahuu khayran lakum innamaallaahu ilaahun waahidun subhaanahu an yakuuna lahu waladun lahu maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi wakafaa bilaahi wakiilaa
[4:171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
[4:171] O followers of the Book! do not exceed the limits in your religion, and do not speak (lies) against Allah, but (speak) the truth; the Messiah, Isa son of Marium is only an apostle of Allah and His Word which He communicated to Marium and a spirit from Him; believe therefore in Allah and His apostles, and say not, Three. Desist, it is better for you; Allah is only one God; far be It from His glory that He should have a son, whatever is in the heavens and whatever is in the earth is His, and Allah is sufficient for a Protector.

lan yastankifa lmasiihu an yakuuna 'abdan lillaahi walaa lmalaa-ikatu lmuqarrabuuna waman yastankif 'an 'ibaadatihi wayastakbir fasayahsyuruhum ilayhi jamii'aa
[4:172] Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
[4:172] The Messiah does by no means disdain that he should be a servant of Allah, nor do the angels who are near to Him, and whoever disdains His service and is proud, He will gather them all together to Himself.

fa-ammaalladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati fayuwaffiihim ujuurahum wayaziiduhum min fadhlihi wa-ammaalladziina istankafuu wastakbaruu fayu'adzdzibuhum 'adzaaban liiman walaa yajiduuna lahum min duunillaahi waliyyan walaa nashiiraa
[4:173] Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah.
[4:173] Then as for those who believe and do good, He will pay them fully their rewards and give them more out of His grace; and as for those who disdain and are proud, He will chastise them with a painful chastisement. And they shall not find for themselves besides Allah a guardian or a helper

yaa ayyuhaa nnaasu qad jaa-akum burhaanun min rabbikum wa-anzalnaa ilaykum nuuran mubiinaa
[4:174] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
[4:174] O people! surely there has come to you manifest proof from your Lord and We have sent to you clear light.

fa-ammaalladziina aamanuu bilaahi wa'tashamuu bihi fasayudkhiluhum fii rahmatin minhu wafadhlin wayahdiihim ilayhi shiraathan mustaqiimaa
[4:175] Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
[4:175] Then as for those who believe in Allah and hold fast by Him, He will cause them to enter into His mercy and grace and guide them to Himself on a right path.

yastaftuunaka qulillaahu yuftiikum fii lkalaalati ini imruun halaka laysa lahu waladun walahu ukhtun falahaa nishfu maa taraka wahuwa yaritsuhaa in lam yakun lahaa waladun fa-in kaanataa itsnatayni falahumaa tstsulutsaani mimmaa taraka wa-in kaanuu ikhwatan rijaalan wanisaa-an falidzdzakari mitslu hazhzhi luntsayayni yubayyinullaahu lakum an tadhilluu walaahu bikulli syay-in 'aliim
[4:176] Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah : "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu) : jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sebanyak bagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[4:176] They ask you for a decision of the law. Say: Allah gives you a decision concerning the person who has neither parents nor offspring; if a man dies (and) he has no son and he has a sister, she shall have half of what he leaves, and he shall be her heir she has no son; but if there be two (sisters), they shall have two-thirds of what he leaves; and if there are brethren, men and women, then the male shall have the like of the portion of two females; Allah makes clear to you, lest you err; and Allah knows all things.

surah An-Nisa 161-170

wa-akhdzihimu rribaa waqad nuhuu 'anhu wa-aklihim amwaala nnaasi bilbaathili wa-a'tadnaa lilkaafiriina minhum 'adzaaban liimaa
[4:161] dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
[4:161] And their taking usury though indeed they were forbidden it and their devouring the property of people falsely, and We have prepared for the unbelievers from among them a painful chastisement.

laakini rraasikhuuna fii l'ilmi minhum walmu/minuuna yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika walmuqiimiina shshalaata walmu/tuuna zzakaata walmu/minuuna bilaahi walyawmi l-aakhiri ulaa-ika sanu/tiihim ajran 'azhiimaa
[4:162] Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.
[4:162] But the firm in knowledge among them and the believers believe in what has been revealed to. you and what was revealed before you, and those who keep up prayers and those who give the poor-rate and the believers in Allah and the last day, these it is whom We will give a mighty reward.

innaa awhaynaa ilayka kamaa awhaynaa ilaa nuuhin wannabiyyiina min ba'dihi wa-awhaynaa ilaa ibraahiima wa-ismaa'iila wa-ishaaqa waya'quuba wal-asbaathi wa'iisaa wa-ayyuuba wayuunusa wahaaruuna wasulaymaana waaataynaa daawuuda zabuuraa
[4:163] Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
[4:163] Surely We have revealed to you as We revealed to Nuh, and the prophets after him, and We revealed to Ibrahim and Ismail and Ishaq and Yaqoub and the tribes, and Isa and Ayub and Yunus and Haroun and Sulaiman and We gave to Dawood

warusulan qad qashashnaahum 'alayka min qablu warusulan lam naqshushhum 'alayka wakallamallaahu muusaa takliimaa
[4:164] Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.
[4:164] And (We sent) apostles We have mentioned to you before and apostles we have not mentioned to you; and to Musa, Allah addressed His Word, speaking (to him):

rusulan mubasysyiriina wamundziriina li-allaa yakuuna linnaasi 'alaallaahi hujjatun ba'da rrusuli wakaanallaahu 'aziizan hakiimaa
[4:165] (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[4:165] (We sent) apostles as the givers of good news and as warners, so that people should not have a plea against Allah after the (coming of) apostles; and Allah is Mighty, Wise.

laakinillaahu yasyhadu bimaa anzala ilayka anzalahu bi'ilmihi walmalaa-ikatu yasyhaduuna wakafaa bilaahi syahiidaa
[4:166] (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
[4:166] But Allah bears witness by what He has revealed to you that He has revealed it with His knowledge, and the angels bear witness (also); and Allah is sufficient as a witness.

innalladziina kafaruu washadduu 'an sabiilillaahi qad dhalluu dhalaalan ba'iidaa
[4:167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
[4:167] Surely (as for) those who disbelieve and hinder (men) from Allah's way, they indeed have strayed off into a remote

innalladziina kafaruu wazhalamuu lam yakunillaahu liyaghfira lahum walaa liyahdiyahum thariiqaa
[4:168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka,
[4:168] Surely (as for) those who disbelieve and act unjustly Allah will not forgive them nor guide them to a path

illaa thariiqa jahannama khaalidiina fiihaa abadan wakaana dzaalika 'alaallaahi yasiiraa
[4:169] kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
[4:169] Except the path of hell, to abide in it for ever, and this is easy to Allah.

yaa ayyuhaa nnaasu qad jaa-akumu rrasuulu bilhaqqi min rabbikum faaaminuu khayran lakum wa-in takfuruu fa-inna lillaahi maa fii ssamaawaati wal-ardhi wakaanallaahu 'aliiman hakiimaa
[4:170] Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4:170] O people! surely the Apostle has come to you with the truth from your Lord, therefore believe, (it shall be) good for you and If you disbelieve, then surely whatever is in the heavens and the earth is Allah's; and Allah is Knowing, Wise.

surah An-Nisa 151-160

ulaa-ika humu lkaafiruuna haqqan wa-a'tadnaa lilkaafiriina 'adzaaban muhiinaa
[4:151] merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
[4:151] These it is that are truly unbelievers, and We have prepared for the unbelievers a disgraceful chastisement.

walladziina aamanuu bilaahi warusulihi walam yufarriquu bayna ahadin minhum ulaa-ika sawfa yu/tiihim ujuurahum wakaanallaahu ghafuuran rahiimaa
[4:152] Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:152] And those who believe in Allah and His apostles and do not make a distinction between any of them -- Allah will grant them their rewards; and Allah is Forgiving, Merciful.

yas-aluka ahlu lkitaabi an tunazzila 'alayhim kitaaban mina ssamaa-i faqad sa-aluu muusaa akbara min dzaalika faqaaluu arinaallaaha jahratan fa-akhadzat-humu shshaa'iqatu bizhulmihim tsumma ittakhadzuu l'ijla min ba'di maa jaa-at-humu lbayyinaatu fa'afawnaa 'an dzaalika waaataynaa muusaa sulthaanan mubiinaa
[4:153] Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
[4:153] The followers of the Book ask you to bring down to them a book from heaven; so indeed they demanded of Musa a greater thing than that, for they said: Show us Allah manifestly; so the lightning overtook them on account of their injustice. Then they took the calf (for a god), after clear signs had come to them, but We pardoned this; and We gave to Musa clear authority.

warafa'naa fawqahumu ththhuura bimiitsaaqihim waqulnaa lahumu udkhuluu lbaaba sujjadan waqulnaa lahum laa ta'duu fii ssabti wa-akhadznaa minhum miitsaaqan ghaliizhaa
[4:154] Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.
[4:154] And We lifted the mountain (Sainai) over them at (the taking of the covenant) and We said to them: Enter the door making obeisance; and We said to them: Do not exceed the limits of the Sabbath, and We made with them a firm covenant.

fabimaa naqdhihim miitsaaqahum wakufrihim bi-aayaatillaahi waqatlihimu l-anbiyaa-a bighayri haqqin waqawlihim quluubunaa ghulfun bal thaba'allaahu 'alayhaa bikufrihim falaa yu/minuuna illaa qaliilaa
[4:155] Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka.
[4:155] Therefore, for their breaking their covenant and their disbelief in the communications of Allah and their killing the prophets wrongfully and their saying: Our hearts are covered; nay! Allah set a seal upon them owing to their unbelief, so they shall not believe except a few.

wabikufrihim waqawlihim 'alaa maryama buhtaanan 'azhiimaa
[4:156] Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
[4:156] And for their unbelief and for their having uttered against Marium a grievous calumny.

waqawlihim innaa qatalnaa lmasiiha 'iisaa ibna maryama rasuulallaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-innalladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a zhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaa
[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
[4:157] And their saying: Surely we have killed the Messiah, Isa son of Marium, the apostle of Allah; and they did not kill him nor did they crucify him, but it appeared to them so (like Isa) and most surely those who differ therein are only in a doubt about it; they have no knowledge respecting it, but only follow a conjecture, and they killed him not for sure.

bal rafa'ahullaahu ilayhi wakaanallaahu 'aziizan hakiimaa
[4:158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[4:158] Nay! Allah took him up to Himself; and Allah is Mighty, Wise.

wa-in min ahli lkitaabi illaa layu/minanna bihi qabla mawtihi wayawma lqiyaamati yakuunu 'alayhim syahiidaa
[4:159] Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
[4:159] And there is not one of the followers of the Book but most certainly believes in this before his death, and on the day of resurrection he (Isa) shall be a witness against them.

fabizhulmin minalladziina haaduu harramnaa 'alayhim thayyibaatin uhillat lahum wabishaddihim 'an sabiilillaahi katsiiraa
[4:160] Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,
[4:160] Wherefore for the iniquity of those who are Jews did We disallow to them the good things which had been made lawful for them and for their hindering many (people) from Allah's way.

surah An-Nisa 141-150

alladziina yatarabbashuuna bikum fa-in kaana lakum fathun minallaahi qaaluu alam nakun ma'akum wa-in kaana lilkaafiriina nashiibun qaaluu alam nastahwidz 'alaykum wanamna'kum mina almu/miniina falaahu yahkumu baynakum yawma alqiyaamati walan yaj'alallaahu lilkaafiriina 'alaa almu/miniina sabiilaa
[4:141] (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata : "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu ?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata : "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin ?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.
[4:141] Those who wait for (some misfortune to befall) you then If you have a victory from Allah they say: Were we not with you? And i. there IS a chance for the unbelievers, they say: Did we not acquire the mastery over you and defend you from the believers? So Allah shall Judge between you on the day of resurrection, and Allah will by no means give the unbelievers a way against the believers.

inna lmunaafiqiina yukhaadi'uunallaaha wahuwa khaadi'uhum wa-idzaa qaamuu ilaa shshalaati qaamuu kusaalaa yuraauuna nnaasa walaa yadzkuruunallaaha illaa qaliilaa
[4:142] Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.
[4:142] Surely the hypocrites strive to deceive Allah, and He shall requite their deceit to them, and when they stand up to prayer they stand up sluggishly; they do it only to be seen of men and do not remember Allah save a little.

mudzabdzabiina bayna dzaalika laa ilaa haaulaa-i walaa ilaa haaulaa-i waman yudhlilillaahu falan tajida lahu sabiilaa
[4:143] Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
[4:143] Wavering between that (and this), (belonging) neither to these nor to those; and whomsoever Allah causes to err, you shall not find a way for him.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa tattakhidzuu lkaafiriina awliyaa-a min duuni lmu/miniina aturiiduuna an taj'aluu lillaahi 'alaykum sulthaanan mubiinaa
[4:144] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?
[4:144] O you who believe! do not take the unbelievers for friends rather than the believers; do you desire that you should give to Allah a manifest proof against yourselves?

inna lmunaafiqiina fii ddarki l-asfali mina nnaari walan tajida lahum nashiiraa
[4:145] Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
[4:145] Surely the hypocrites are in the lowest stage of the fire and you shall not find a helper for them.

illaalladziina taabuu wa-ashlahuu wa'tashamuu bilaahi wa-akhlashuu diinahum lillaahi faulaa-ika ma'a lmu/miniina wasawfa yu/tillaahu lmu/miniina ajran 'azhiimaa
[4:146] Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
[4:146] Except those who repent and amend and hold fast to Allah and are sincere in their religion to Allah, these are with the believers, and Allah will grant the believers a mighty reward.

maa yaf'alullaahu bi'adzaabikum in syakartum waaamantum wakaanallaahu syaakiran 'aliimaa
[4:147] Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
[4:147] Why should Allah chastise you if you are grateful and believe? And Allah is the Multiplier of rewards, Knowing

laa yuhibbullaahu ljahra bissuu-i mina lqawli illaa man zhulima wakaanallaahu samii'an 'aliimaa
[4:148] Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[4:148] Allah does not love the public utterance of hurtful speech unless (it be) by one to whom injustice has been done; and Allah is Hearing, Knowing.

in tubduu khayran aw tukhfuuhu aw ta'fuu 'an suu-in fa-innallaaha kaana 'afuwwan qadiiraa
[4:149] Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.
[4:149] If you do good openly or do it in secret or pardon an evil then surely Allah is Pardoning, Powerful.

innalladziina yakfuruuna bilaahi warusulihi wayuriiduuna an yufarriquu baynallaahi warusulihi wayaquuluuna nu/minu biba'dhin wanakfuru biba'dhin wayuriiduuna an yattakhidzuu bayna dzaalika sabiilaa
[4:150] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),
[4:150] Surely those who disbelieve in Allah and His apostles and (those who) desire to make a distinction between Allah and His apostles and say: We believe in some and disbelieve in others, and desire to take a course between (this and) that.

surah An-Nisa 131-140

walillaahi maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi walaqad washshaynaalladziina uutuu lkitaaba min qablikum wa-iyyaakum ani ittaquullaaha wa-in takfuruu fa-inna lillaahi maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi wakaanallaahu ghaniyyan hamiidaa
[4:131] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.
[4:131] And whatever is in the heavens and whatever is in the earth is Allah's and certainly We enjoined those who were given the Book before you and (We enjoin) you too that you should be careful of (your duty to) Allah; and if you disbelieve, then surely whatever is in the heavens and whatever is in the earth is Allah's and Allah is Self-sufficient, Praise-worthy.

walillaahi maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi wakafaa bilaahi wakiilaa
[4:132] Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
[4:132] And whatever is in the heavens and whatever is in the earth is Allah's, and Allah is sufficient as a Protector.

in yasya/ yudzhibkum ayyuhaa nnaasu waya/ti bi-aakhariina wakaanallaahu 'alaa dzaalika qadiiraa
[4:133] Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.
[4:133] If He please, He can make you pass away, O people! and bring others; and Allah has the power to do this.

man kaana yuriidu tsawaaba ddunyaa fa'indallaahi tsawaabu ddunyaa wal-aakhirati wakaanallaahu samii'an bashiiraa
[4:134] Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[4:134] Whoever desires the reward of this world, then with Allah is the reward of this world and the hereafter; and Allah is Hearing, Seeing.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu kuunuu qawwaamiina bilqisthi syuhadaa-a lillaahi walaw 'alaa anfusikum awi lwaalidayni wal-aqrabiina in yakun ghaniyyan aw faqiiran falaahu awlaa bihimaa falaa tattabi'uu lhawaa an ta'diluu wa-in talwuu aw tu'ridhuu fa-innallaaha kaana bimaa ta'maluuna khabiiraa
[4:135] Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
[4:135] O you who believe! be maintainers of justice, bearers of witness of Allah's sake, though it may be against your own selves or (your) parents or near relatives; if he be rich or poor, Allah is nearer to them both in compassion; therefore do not follow (your) low desires, lest you deviate; and if you swerve or turn aside, then surely Allah is aware of what you do.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu aaminuu bilaahi warasuulihi walkitaabilladzii nazzala 'alaa rasuulihi walkitaabilladzii anzala min qablu waman yakfur bilaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi walyawmi l-aakhiri faqad dhalla dhalaalan ba'iidaa
[4:136] Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
[4:136] O you who believe! believe in Allah and His Apostle and the Book which He has revealed to His Apostle and the Book which He revealed before; and whoever disbelieves in Allah and His angels and His apostles and the last day, he indeed strays off into a remote error.

innalladziina aamanuu tsumma kafaruu tsumma aamanuu tsumma kafaruu tsumma izdaaduu kufran lam yakunillaahu liyaghfira lahum walaa liyahdiyahum sabiilaa
[4:137] Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
[4:137] Surely (as for) those who believe then disbelieve, again believe and again disbelieve, then increase in disbelief, Allah will not forgive them nor guide them in the (right) path.

basysyiri lmunaafiqiina bi-anna lahum 'adzaaban liimaa
[4:138] Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
[4:138] Announce to the hypocrites that they shall have a painful chastisement:

alladziina yattakhidzuuna lkaafiriina awliyaa-a min duuni lmu/miniina ayabtaghuuna 'indahumu l'izzata fa-inna l'izzata lillaahi jamii'aa
[4:139] (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
[4:139] Those who take the unbelievers for guardians rather than believers. Do they seek honor from them? Then surely all honor is for Allah.

waqad nazzala 'alaykum fii lkitaabi an idzaa sami'tum aayaatillaahi yukfaru bihaa wayustahzau bihaa falaa taq'uduu ma'ahum hattaa yakhuudhuu fii hadiitsin ghayrihi innakum idzan mitsluhum innallaaha jaami'u lmunaafiqiina walkaafiriina fii jahannama jamii'aa
[4:140] Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam,
[4:140] And indeed He has revealed to you in the Book that when you hear Allah's communications disbelieved in and mocked at do not sit with them until they enter into some other discourse; surely then you would be like them; surely Allah will gather together the hypocrites and the unbelievers all in hell.

surah An-Nisa 121-130

ulaa-ika ma/waahum jahannamu walaa yajiduuna 'anhaa mahiishaa
[4:121] Mereka itu tempatnya Jahanam dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari padanya.
[4:121] These are they whose abode is hell, and they shall not find any refuge from it.

walladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati sanudkhiluhum jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru khaalidiina fiihaa abadan wa'dallaahi haqqan waman ashdaqu minallaahi qiilaa
[4:122] Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?
[4:122] And (as for) those who believe and do good, We will make them enter into gardens beneath which rivers flow, to abide therein for ever; (it is) a promise of Allah, true (indeed), and who is truer of word than Allah?

laysa bi-amaaniyyikum walaa amaaniyyi ahli lkitaabi man ya'mal suu-an yujza bihi walaa yajid lahu min duunillaahi waliyyan walaa nashiiraa
[4:123] (Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.
[4:123] (This) shall not be in accordance with your vain desires nor in accordance with the vain desires of the followers of the Book; whoever does evil, he shall be requited with it, and besides Allah he will find for himself neither a guardian nor a helper.

waman ya'mal mina shshaalihaati min dzakarin aw untsaa wahuwa mu/minun faulaa-ika yadkhuluuna ljannata walaa yuzhlamuuna naqiiraa
[4:124] Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.
[4:124] And whoever does good deeds whether male or female and he (or she) is a believer -- these shall enter the garden, and they shall not be dealt with a jot unjustly.

waman ahsanu diinan mimman aslama wajhahu lillaahi wahuwa muhsinun wattaba'a millata ibraahiima haniifan wattakhadzallaahu ibraahiima khaliilaa
[4:125] Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
[4:125] And who has a better religion than he who submits himself entirely to Allah? And he is the doer of good (to others) and follows the faith of Ibrahim, the upright one, and Allah took Ibrahim as a friend.

walillaahi maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi wakaanallaahu bikulli syay-in muhiithaa
[4:126] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.
[4:126] And whatever is in the heavens and whatever is in the earth is Allah's; and Allah encompasses all things.

wayastaftuunaka fii nnisaa-i qulillaahu yuftiikum fiihinna wamaa yutlaa 'alaykum fii lkitaabi fii yataamaa nnisaa-illaatii laa tu/tuunahunna maa kutiba lahunna watarghabuuna an tankihuuhunna walmustadh'afiina mina lwildaani wa-an taquumuu lilyataamaa bilqisthi wamaa taf'aluu min khayrin fa-innallaaha kaana bihi 'aliimaa
[4:127] Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita. Katakanlah : "Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an (juga memfatwakan) tentang para wanita yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka dan tentang anak-anak yang masih dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya.
[4:127] And they ask you a decision about women. Say: Allah makes known to you His decision concerning them, and that which is recited to you in the Book concerning female orphans whom you do not give what is appointed for them while you desire to marry them, and concerning the weak among children, and that you should deal towards orphans with equity; and whatever good you do, Allah surely knows it.

wa-ini imra-atun khaafat min ba'lihaa nusyuuzan aw i'raadan falaa junaaha 'alayhimaa an yushlihaa baynahumaa shulhan washshulhu khayrun wauhdirati l-anfusu sysyuhha wa-in tuhsinuu watattaquu fa-innallaaha kaana bimaa ta'maluuna khabiiraa
[4:128] Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[4:128] And if a woman fears ill usage or desertion on the part of her husband, there is no blame on them, if they effect a reconciliation between them, and reconciliation is better, and avarice has been made to be present in the (people's) minds; and if you do good (to others) and guard (against evil), then surely Allah is aware of what you do.

walan tastathii'uu an ta'diluu bayna nnisaa-i walaw harashtum falaa tamiiluu kulla lmayli fatadzaruuhaa kalmu'allaqati wa-in tushlihuu watattaquu fa-innallaaha kaana ghafuuran rahiimaa
[4:129] Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:129] And you have it not in your power to do justice between wives, even though you may wish (it), but be not disinclined (from one) with total disinclination, so that you leave her as it were in suspense; and if you effect a reconciliation and guard (against evil), then surely Allah is Forgiving, Merciful.

wa-in yatafarraqaa yughnillaahu kullan min sa'atihi wakaanallaahu waasi'an hakiimaa
[4:130] Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana.
[4:130] And if they separate, Allah will render them both free from want out of His ampleness, and Allah is Ample-giving, Wise.