Cari Blog Ini

Minggu, 08 Agustus 2010

Surah An-Nisa 21-30

wakayfa ta/khudzuunahu waqad afdaa ba'dhukum ilaa ba'dhin wa-akhadzna minkum miitsaaqan ghaliizhaa
[4:21] Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
[4:21] And how can you take it when one of you has already gone in to the other and they have made with you a firm covenant?

walaa tankihuu maa nakaha aabaaukum mina nnisaa-i illaa maa qad salafa innahu kaana faahisyatan wamaqtan wasaa-a sabiilaa
[4:22] Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).
[4:22] And marry not woman whom your fathers married, except what has already passed; this surely is indecent and hateful, and it is an evil way.

hurrimat 'alaykum ummahaatukum wabanaatukum wa-akhawaatukum wa'ammaatukum wakhaalaatukum wabanaatu l-akhi wabanaatu l-ukhti waummahaatukumullaatii ardha'nakum wa-akhawaatukum mina rradaa'ati waummahaatu nisaa-ikum warabaa-ibukumullaatii fii hujuurikum min nisaa-ikumullaatii dakhaltum bihinna fa-in lam takuunuu dakhaltum bihinna falaa junaaha 'alaykum wahalaa-ilu abnaa-ikumulladziina min ashlaabikum wa-an tajma'uu bayna l-ukhtayni illaa maa qad salafa innallaaha kaana ghafuuran rahiimaa
[4:23] Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:23] Forbidden to you are your mothers and your daughters and your sisters and your paternal aunts and your maternal aunts and brothers' daughters and sisters' daughters and your mothers that have suckled you and your foster-sisters and mothers of your wives and your step-daughters who are in your guardianship, (born) of your wives to whom you have gone in, but if you have not gone in to them, there is no blame on you (in marrying them), and the wives of your sons who are of your own loins and that you should have two sisters together, except what has already passed; surely Allah is Forgiving, Merciful.

walmuhsanaatu mina nnisaa-i illaa maa malakat aymaanukum kitaaballaahi 'alaykum wauhilla lakum maa waraa-a dzaalikum an tabtaghuu bi-amwaalikum muhsiniina ghayra musaafihiina famaa istamta'tum bihi minhunna faaatuuhunna ujuurahunna fariidhatan walaa junaaha 'alaykum fiimaa taraadaytum bihi min ba'di lfariidhati innallaaha kaana 'aliiman hakiimaa
[4:24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4:24] And all married women except those whom your right hands possess (this is) Allah's ordinance to you, and lawful for you are (all women) besides those, provided that you seek (them) with your property, taking (them) in marriage not committing fornication. Then as to those whom you profit by, give them their dowries as appointed; and there is no blame on you about what you mutually agree after what is appointed; surely Allah is Knowing, Wise.

waman lam yastathi'minkum thawlan an yankiha lmuhsanaati lmu/minaati famin maa malakat aymaanukum min fatayaatikumu lmu/minaati walaahu a'lamu bi-iimaanikum ba'dhukum min ba'dhin fankihuuhunna bi-idzni ahlihinna waaatuuhunna ujuurahunna bilma'ruufi muhsanaatin ghayra masaafihaatin walaa muttakhidzaati akhdaanin fa-idzaa uhsinna fa-in atayna bifaahisyatin fa'alayhinna nishfu maa 'alaa lmuhsanaati mina l'adzaabi dzaalika liman khasyiya l'anata minkum wa-an tashbiruu khayrun lakum walaahu ghafuurun rahiim
[4:25] Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebagian kamu adalah dari sebagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka setengah hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kemasyarakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:25] And whoever among you has not within his power ampleness of means to marry free believing women, then (he may marry) of those whom your right hands possess from among your believing maidens; and Allah knows best your faith: you are (sprung) the one from the other; so marry them with the permission of their masters, and give them their dowries justly, they being chaste, not fornicating, nor receiving paramours; and when they are taken in marriage, then if they are guilty of indecency, they shall suffer half the punishment which is (inflicted) upon free women. This is for him among you who fears falling into evil; and that you abstain is better for you, and Allah is Forgiving, Merciful.

yuriidullaahu liyubayyina lakum wayahdiyakum sunanalladziina min qablikum wayatuuba 'alaykum walaahu 'aliimun hakiim
[4:26] Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalehin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4:26] Allah desires to explain to you, and to guide you into the ways of those before you, and to turn to you (mercifully), and Allah is Knowing, Wise.

walaahu yuriidu an yatuuba 'alaykum wayuriidulladziina yattabi'uuna sysyahawaati an tamiiluu maylan 'azhiim
[4:27] Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).
[4:27] And Allah desires that He should turn to you (mercifully), and those who follow (their) lusts desire that you should deviate (with) a great deviation.

yuriidullaahu an yukhaffifa 'ankum wakhuliqa l-insaanu dha'iifaa
[4:28] Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
[4:28] Allah desires that He should make light your burdens, and man is created weak.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa ta/kuluu amwaalakum baynakum bilbaathili illaa an takuuna tijaaratan 'an taraadin minkum walaa taqtuluu anfusakum innallaaha kaana bikum rahiimaa
[4:29] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
[4:29] O you who believe! do not devour your property among yourselves falsely, except that it be trading by your mutual consent; and do not kill your people; surely Allah is Merciful to you.

waman yaf'al dzaalika 'udwaanan wazhulman fasawfa nushliihi naaran wakaana dzaalika 'alaallaahi yasiiraa
[4:30] Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
[4:30] And whoever does this aggressively and unjustly, We will soon cast him into fire; and this is easy to Allah.

Tidak ada komentar: