Cari Blog Ini

Minggu, 08 Agustus 2010

surah An-Nisa 101-110

wa-idzaa dharabtum fii l-ardhi falaysa 'alaykum junaahun an taqshuruu mina shshalaati in khiftum an yaftinakumulladziina kafaruu inna lkaafiriina kaanuu lakum 'aduwwan mubiinaa
[4:101] Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar shalat(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.
[4:101] And when you journey in the earth, there is no blame on you if you shorten the prayer, if you fear that those who disbelieve will cause you distress, surely the unbelievers are your open enemy.

wa-idzaa kunta fiihim fa-aqamta lahumu shshalaata faltaqum thaa-ifatun minhum ma'aka walya/khudzuu aslihatahum fa-idzaa sajaduu falyakuunuu min waraa-ikum walta/ti thaa-ifatun ukhraa lam yushalluu falyushalluu ma'aka walya/khudzuu hidzrahum wa-aslihatahum waddalladziina kafaruu law taghfuluuna 'an aslihatikum wa-amti'atikum fayamiiluuna 'alaykum maylatan waahidatan walaa junaaha 'alaykum in kaana bikum adzan min matharin aw kuntum mardaa an tadha'uu aslihatakum wakhudzuu hidzrakum innallaaha a'adda lilkaafiriina 'adzaaban muhiinaa
[4:102] Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bershalat, lalu bershalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
[4:102] And when you are among them and keep up the prayer for them, let a party of them stand up with you, and let them take their arms; then when they have prostrated themselves let them go to your rear, and let another party who have not prayed come forward and pray with you, and let them take their precautions and their arms; (for) those who disbelieve desire that you may be careless of your arms and your luggage, so that they may then turn upon you with a sudden united attack, and there is no blame on you, if you are annoyed with rain or if you are sick, that you lay down your arms, and take your precautions; surely Allah has prepared a disgraceful chastisement for the unbelievers.

fa-idzaa qadhaytumu shshalaata fadzkuruullaaha qiyaaman waqu'uudan wa'alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu shshalaata inna shshalaata kaanat 'alaa lmu/miniina kitaaban mawquutaa
[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
[4:103] Then when you have finished the prayer, remember Allah standing and sitting and reclining; but when you are secure (from danger) keep up prayer; surely prayer is a timed ordinance for the believers.

walaa tahinuu fii ibtighaa-i lqawmi in takuunuu ta/lamuuna fa-innahum ya/lamuuna kamaa ta/lamuuna watarjuuna minallaahi maa laa yarjuuna wakaanallaahu 'aliiman hakiimaa
[4:104] Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[4:104] And be not weak hearted in pursuit of the enemy; if you suffer pain, then surely they (too) suffer pain as you suffer pain, and you hope from Allah what they do not hope; and Allah is Knowing, Wise.

innaa anzalnaa ilayka lkitaaba bilhaqqi litahkuma bayna nnaasi bimaa araakallaahu walaa takun lilkhaa-iniina khashiimaa
[4:105] Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,
[4:105] Surely We have revealed the Book to you with the truth that you may judge between people by means of that which Allah has taught you; and be not an advocate on behalf of the treacherous.

wastaghfirillaaha innallaaha kaana ghafuuran rahiimaa
[4:106] dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:106] And ask forgiveness of Allah; surely Allah is Forgiving, Merciful.

walaa tujaadil 'anilladziina yakhtaanuuna anfusahum innallaaha laa yuhibbu man kaana khawwaanan atsiimaa
[4:107] Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,
[4:107] And do not plead on behalf of those who act unfaithfully to their souls; surely Allah does not love him who is treacherous, sinful;

yastakhfuuna mina nnaasi walaa yastakhfuuna minallaahi wahuwa ma'ahum idz yubayyituuna maa laa yardaa mina lqawli wakaanallaahu bimaa ya'maluuna muhiithaa
[4:108] mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak redlai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.
[4:108] They hide themselves from men and do not hide themselves from Allah, and He is with them when they meditate by night words which please Him not, and Allah encompasses what they do.

haa-antum haaulaa-i jaadaltum 'anhum fii lhayaati ddunyaa faman yujaadilullaaha 'anhum yawma lqiyaamati am man yakuunu 'alayhim wakiilaa
[4:109] Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat ? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah) ?
[4:109] Behold! you are they who (may) plead for them in this world's life, but who will plead for them with Allah on the resurrection day, or who shall be their protector?

waman ya'mal suu-an aw yazhlim nafsahu tsumma yastaghfirillaaha yajidillaaha ghafuuran rahiimaa
[4:110] Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[4:110] And whoever does evil or acts unjustly to his soul, then asks forgiveness of Allah, he shall find Allah Forgiving, Merciful.

Tidak ada komentar: