Cari Blog Ini

Jumat, 06 Agustus 2010

Surah Al-baqarah 251-260

fahazamuuhum bi-idznillaahi waqatala daawuudu jaaluuta waaataahullaahu lmulka walhikmata wa'allamahu mimmaa yasyaau walawlaa daf'ullaahi nnaasa ba'dhahum biba'dhin lafasadati l-ardhu walaakinnallaaha dzuu fadhlin 'alaa l'aalamiin
[2:251] Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
[2:251] So they put them to flight by Allah's permission. And Dawood slew Jalut, and Allah gave him kingdom and wisdom, and taught him of what He pleased. And were it not for Allah's repelling some men with others, the earth would certainly be in a state of disorder; but Allah is Gracious to the creatures.

tilka aayaatullaahi natluuhaa 'alayka bilhaqqi wa-innaka lamina lmursaliin
[2:252] Itu adalah ayat-ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.
[2:252] These are the communications of Allah: We recite them to you with truth; and most surely you are (one) of the apostles.

tilka rrusulu fadhdhalnaa ba'dhahum 'alaa ba'dhin minhum man kallamallaahu warafa'a ba'dhahum darajaatin waaataynaa 'iisaa ibna maryama lbayyinaati wa-ayyadnaahu biruuhi lqudusi walaw syaa-allaahu maa iqtatalalladziina min ba'dihim min ba'di maa jaa-at-humu lbayyinaatu walaakini ikhtalafuu faminhum man aamana waminhum man kafara walaw syaa-allaahu maa iqtataluu walaakinnallaaha yaf'alu maa yuriid
[2:253] Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada 'Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada diantara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
[2:253] We have made some of these apostles to excel the others among them are they to whom Allah spoke, and some of them He exalted by (many degrees of) rank; and We gave clear miracles to Isa son of Marium, and strengthened him with the holy spirit. And if Allah had pleased, those after them would not have fought one with another after clear arguments had come to them, but they disagreed; so there were some of them who believed and others who denied; and if Allah had pleased they would not have fought one with another, but Allah brings about what He intends.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu anfiquu mimmaa razaqnaakum min qabli an ya/tiya yawmun laa bay'un fiihi walaa khullatun walaa syafaa'atun walkaafiruuna humu zhzhaalimuun
[2:254] Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
[2:254] O you who believe! spend out of what We have given you before the day comes in which there is no bargaining, neither any friendship nor intercession, and the unbelievers -- they are the unjust.

allaahu laa ilaaha illaa huwa lhayyu lqayyuumu laa ta/khudzuhu sinatun walaa nawmun lahu maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi man dzaalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi-idznihi ya'lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min 'ilmihi illaa bimaa syaa-a wasi'a kursiyyuhu ssamaawaati wal-ardha walaa yauuduhu hifzhuhumaa wahuwa l'aliyyu l'azhiim
[2:255] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[2:255] Allah is He besides Whom there is no god, the Everliving, the Self-subsisting by Whom all subsist; slumber does not overtake Him nor sleep; whatever is in the heavens and whatever is in the earth is His; who is he that can intercede with Him but by His permission? He knows what is before them and what is behind them, and they cannot comprehend anything out of His knowledge except what He pleases, His knowledge extends over the heavens and the earth, and the preservation of them both tires Him not, and He is the Most High, the Great.
laa ikraaha fii ddiini qad tabayyana rrusydu mina lghayyi faman yakfur biththaaghuuti wayu/min bilaahi faqadi istamsaka bil'urwati lwutsqaa laa infishaama lahaa walaahu samii'un 'aliim
[2:256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2:256] There is no compulsion in religion; truly the right way has become clearly distinct from error; therefore, whoever disbelieves in the Shaitan and believes in Al}ah he indeed has laid hold on the firmest handle, which shall not break off, and Allah is Hearing, Knowing.

allaahu waliyyulladziina aamanuu yukhrijuhum mina zhzhulumaati ilaa nnuuri walladziina kafaruu awliyaauhumu ththaaghuutu yukhrijuunahum mina nnuuri ilaa zhzhulumaati ulaa-ika ash-haabu nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:257] Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[2:257] Allah is the guardian of those who believe. He brings them out of the darkness into the light; and (as to) those who disbelieve, their guardians are Shaitans who take them out of the light into the darkness; they are the inmates of the fire, in it they shall abide.

alam tara ilaalladzii haajja ibraahiima fii rabbihi an aataahullaahu lmulka idz qaala ibraahiimu rabbiyalladzii yuhyii wayumiitu qaala anaa uhyii waumiitu qaala ibraahiimu fa-innallaaha ya/tii bisysyamsi mina lmasyriqi fa/ti bihaa mina lmaghribi fabuhitalladzii kafara walaahu laa yahdii lqawma zhzhaalimiin
[2:258] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan)." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
[2:258] Have you not considered him (Namrud) who disputed with Ibrahim about his Lord, because Allah had given him the kingdom? When Ibrahim said: My Lord is He who gives life and causes to die, he said: I give life and cause death. Ibrahim said: So surely Allah causes the sun to rise from the east, then make it rise from the west; thus he who disbelieved was confounded; and Allah does not guide aright the unjust people.

aw kalladzii marra 'alaa qaryatin wahiya khaawiyatun 'alaa 'uruusyihaa qaala annaa yuhyii haadzihillaahu ba'da mawtihaa fa-amaatahullaahu mi-ata 'aamin tsumma ba'atsahu qaala kam labitsta qaala labitstu yawman aw ba'dha yawmin qaala bal labitsta mi-ata 'aamin fanzhur ilaa tha'aamika wasyaraabika lam yatasannah wanzhur ilaa himaarika walinaj'alaka aayatan linnaasi wanzhur ilaa l'izhaami kayfa nunsyizuhaa tsumma naksuuhaa lahman falammaa tabayyana lahu qaala a'lamu annallaaha 'alaa kulli syay-in qadiir
[2:259] Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
[2:259] Or the like of him (Uzair) who passed by a town, and it had fallen down upon its roofs; he said: When will Allah give it life after its death? So Allah caused him to die for a hundred years, then raised him to life. He said: How long have you tarried? He said: I have tarried a day, or a part of a day. Said He: Nay! you have tarried a hundred years; then look at your food and drink -- years have not passed over it; and look at your ass; and that We may make you a sign to men, and look at the bones, how We set them together, then clothed them with flesh; so when it became clear to him, he said: I know that Allah has power over all things.

wa-idz qaala ibraahiimu rabbi arinii kayfa tuhyii lmawtaa qaala awa lam tu/min qaala balaa walaakin liyathma-inna qalbii qaala fakhudz arba'atan mina ththhayri fashurhunna ilayka tsumma ij'al 'alaa kulli jabalin minhunna juz-an tsumma ud'uhunna ya/tiinaka sa'yan wa'lam annallaaha 'aziizun hakiim
[2:260] Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2:260] And when Ibrahim said: My Lord! show me how Thou givest life to the dead, He said: What! and do you not believe? He said: Yes, but that my heart may be at ease. He said: Then take four of the birds, then train them to follow you, then place on every mountain a part of them, then call them, they will come to you flying; and know that Allah is Mighty, Wise.

Tidak ada komentar: