Cari Blog Ini

Jumat, 06 Agustus 2010

Surah Al-baqarah 211-220

sal banii israa-iila kam aataynaahum min aayatin bayyinatin waman yubaddil ni'matallaahi min ba'di maa jaa-at-hu fa-innallaaha syadiidu l'iqaab
[2:211] Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka". Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
[2:211] Ask the Israelites how many a clear sign have We given them; and whoever changes the favor of Allah after it has come to him, then surely Allah is severe in requiting (evil).

zuyyina lilladziina kafaruu lhayaatu ddunyaa wayaskharuuna minalladziina aamanuu walladziina ittaqaw fawqahum yawma lqiyaamati walaahu yarzuqu man yasyaau bighayri hisaab
[2:212] Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
[2:212] The life of this world is made to seem fair to those who disbelieve, and they mock those who believe, and those who guard (against evil) shall be above them on the day of resurrection; and Allah gives means of subsistence to whom he pleases without measure.

kaana nnaasu ummatan waahidatan faba'atsallaahu nnabiyyiina mubasysyiriina wamundziriina wa-anzala ma'ahumu lkitaaba bilhaqqi liyahkuma bayna nnaasi fiimaa ikhtalafuu fiihi wamaa ikhtalafa fiihi illaalladziina uutuuhu min ba'di maa jaa-at-humu lbayyinaatu baghyan baynahum fahadaallaahulladziina aamanuu limaa ikhtalafuu fiihi mina lhaqqi bi-idznihi walaahu yahdii man yasyaau ilaa shiraathin mustaqiim
[2:213] Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
[2:213] (All) people are a single nation; so Allah raised prophets as bearers of good news and as warners, and He revealed with them the Book with truth, that it might judge between people in that in which they differed; and none but the very people who were given it differed about it after clear arguments had come to them, revolting among themselves; so Allah has guided by His will those who believe to the truth about which they differed and Allah guides whom He pleases to the right path.

am hasibtum an tadkhuluu ljannata walammaa ya/tikum matsalulladziina khalaw min qablikum massat-humu lba/saau wadhdharraau wazulziluu hattaa yaquula rrasuulu walladziina aamanuu ma'ahu mataa nashrullaahi laa inna nashrallaahi qariib
[2:214] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
[2:214] Or do you think that you would enter the garden while yet the state of those who have passed away before you has not come upon you; distress and affliction befell them and they were shaken violently, so that the Apostle and those who believed with him said: When will the help of Allah come? Now surely the help of Allah is nigh!

yas-aluunaka maatsaa yunfiquuna qul maa anfaqtum min khayrin falilwaalidayni wal-aqrabiina walyataamaa walmasaakiini wabni ssabiili wamaa taf'aluu min khayrin fa-innallaaha bihi 'aliim
[2:215] Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
[2:215] They ask you as to what they should spend. Say: Whatever wealth you spend, it is for the parents and the near of kin and the orphans and the needy and the wayfarer, and whatever good you do, Allah surely knows it.

kutiba 'alaykumu lqitaalu wahuwa kurhun lakum wa'asaa an takrahuu syay-an wahuwa khayrun lakum wa'asaa an tuhibbuu syay-an wahuwa syarrun lakum walaahu ya'lamu wa-antum laa ta'lamuun
[2:216] Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
[2:216] Fighting is enjoined on you, and h is an object of dislike to you; and it may be that you dislike a thing while it is good for you, and it may be that you love a thing while it is evil for you, and Allah knows, while you do not know.

yas-aluunaka 'ani sysyahri lharaami qitaalin fiihi qul qitaalun fiihi kabiirun washaddun 'an sabiilillaahi wakufrun bihi walmasjidi lharaami wa-ikhraaju ahlihi minhu akbaru 'indallaahi walfitnatu akbaru mina lqatli walaa yazaaluuna yuqaatiluunakum hattaa yarudduukum 'an diinikum ini istathaa'uu waman yartadid minkum 'an diinihi fayamut wahuwa kaafirun faulaa-ika habithat a'maaluhum fii ddunyaa wal-aakhirati waulaa-ika ash-haabu nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:217] Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[2:217] They ask you concerning the sacred month about fighting in it. Say: Fighting in it is a grave matter, and hindering (men) from Allah's way and denying Him, and (hindering men from) the Sacred Mosque and turning its people out of it, are still graver with Allah, and persecution is graver than slaughter; and they will not cease fighting with you until they turn you back from your religion, if they can; and whoever of you turns back from his religion, then he dies while an unbeliever -- these it is whose works shall go for nothing in this world and the hereafter, and they are the inmates of the fire; therein they shall abide.

innalladziina aamanuu walladziina haajaruu wajaahaduu fii sabiilillaahi ulaa-ika yarjuuna rahmatallaahi walaahu ghafuurun rahiim
[2:218] Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2:218] Surely those who believed and those who fled (their home) and strove hard in the way of Allah these hope for the mercy of Allah and Allah is Forgiving, Merciful.

yas-aluunaka 'ani lkhamri walmaysiri qul fiihimaa itsmun kabiirun wamanaafi'u linnaasi wa-itsmuhumaa akbaru min naf'ihimaa wayas-aluunaka maatsaa yunfiquuna quli l'afwa kadzaalika yubayyinullaahu lakumu l-aayaati la'allakum tatafakkaruun
[2:219] Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
[2:219] They ask you about intoxicants and games of chance. Say: In both of them there is a great sin and means of profit for men, and their sin is greater than their profit. And they ask you as to what they should spend. Say: What you can spare. Thus does Allah make clear to you the communications, that you may ponder

fii ddunyaa wal-aakhirati wayas-aluunaka 'ani lyataamaa qul ishlaahun lahum khayrun wa-in tukhaalithuuhum fa-ikhwaanukum walaahu ya'lamu lmufsida mina lmushlihi walaw syaa-allaahu la-a'natakum innallaaha 'aziizun hakiim
[2:220] tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2:220] On this world and the hereafter. And they ask you concerning the orphans Say: To set right for them (their affairs) is good, and if you become co-partners with them, they are your brethren; and Allah knows the mischief-maker and the pacemaker, and if Allah had pleased, He would certainly have caused you to fall into a difficulty; surely Allah is Mighty, Wise.

Tidak ada komentar: