Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Agustus 2010

surah Ali-Imran 61-70

faman haajjaka fiihi min ba'di maa jaa-aka mina l'ilmi faqul ta'aalaw nad'u abnaa-anaa wa-abnaa-akum wanisaa-anaa wanisaa-akum wa-anfusanaa wa-anfusakum tsumma nabtahil fanaj'al la'natallaahi 'alaa lkaadzibiin
[3:61] Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
[3:61] But whoever disputes with you in this matter after what has come to you of knowledge, then say: Come let us call our sons and your sons and our women and your women and our near people and your near people, then let us be earnest in prayer, and pray for the curse of Allah on the liars.

inna haadzaa lahuwa lqashashu lhaqqu wamaa min ilaahin illaallaahu wa-innallaaha lahuwa l'aziizu lhakiim
[3:62] Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
[3:62] Most surely this is the true explanation, and there is no god but Allah; and most surely Allah -- He is the Mighty, the Wise.

fa-in tawallaw fa-innallaaha 'aliimun bilmufsidiin
[3:63] Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
[3:63] But if they turn back, then surely Allah knows the mischief-makers.

qul yaa ahla lkitaabi ta'aalaw ilaa kalimatin sawaa-in baynanaa wabaynakumllaa na'buda illaallaaha walaa nusyrika bihi syay-an walaa yattakhidza ba'dhunaa ba'dhan arbaaban min duunillaahi fa-in tawallaw faquuluu isyhaduu bi-annaa muslimuun
[3:64] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
[3:64] Say: O followers of the Book! come to an equitable proposition between us and you that we shall not serve any but Allah and (that) we shall not associate aught with Him, and (that) some of us shall not take others for lords besides Allah; but if they turn back, then say: Bear witness that we are Muslims.

yaa ahla lkitaabi lima tuhaajjuuna fii ibraahiima wamaa unzilati ttawraatu wal-injiilu illaa min ba'dihi afalaa ta'qiluun
[3:65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
[3:65] O followers of the Book! why do you dispute about Ibrahim, when the Taurat and the Injeel were not revealed till after him; do you not then understand?

haa antum haaulaa-i haajajtum fiimaa lakum bihi 'ilmun falima tuhaajjuuna fiimaa laysa lakum bihi 'ilmun walaahu ya'lamu wa-antum laa ta'lamuun
[3:66] Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
[3:66] Behold! you are they who disputed about that of which you had knowledge; why then do you dispute about that of which you have no knowledge? And Allah knows while you do not know.

maa kaana ibraahiimu yahuudiyyan walaa nashraaniyyan walaakin kaana haniifan musliman wamaa kaana mina lmusyrikiin
[3:67] Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
[3:67] Ibrahim was not a Jew nor a Christian but he was (an) upright (man), a Muslim, and he was not one of the polytheists.

inna awlaa nnaasi bi-ibraahiima lalladziina ittaba'uuhu wahaadzaa nnabiyyu walladziina aamanuu walaahu waliyyu lmu/miniin
[3:68] Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
[3:68] Most surely the nearest of people to Ibrahim are those who followed him and this Prophet and those who believe and Allah is the guardian of the believers.

waddat thaa-ifatun min ahli lkitaabi law yudhilluunakum wamaa yudhilluuna illaa anfusahum wamaa yasy'uruun
[3:69] Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
[3:69] A party of the followers of the Book desire that they should lead you astray, and they lead not astray but themselves, and they do not perceive.

yaa ahla lkitaabi lima takfuruuna bi-aayaatillaahi wa-antum tasyhaduun
[3:70] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
[3:70] O followers of the Book! Why do you disbelieve in the communications of Allah while you witness (them)?

Tidak ada komentar: