Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Agustus 2010

surah Ali-Imran 151-160

sanulqii fii quluubilladziina kafaruu rru'ba bimaa asyrakuu bilaahi maa lam yunazzil bihi sulthaanan wama/waahumu nnaaru wabi/sa matswaa zhzhaalimiin
[3:151] Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
[3:151] We will cast terror into the hearts of those who disbelieve, because they set up with Allah that for which He has sent down no authority, and their abode is the fire, and evil is the abode of the unjust.

walaqad shadaqakumullaahu wa'dahu idz tahussuunahum bi-idznihi hattaa idzaa fasyiltum watanaaza'tum fii l-amri wa'ashaytum min ba'di maa araakum maa tuhibbuuna minkum man yuriidu ddunyaa waminkum man yuriidu l-aakhirata tsumma sharafakum 'anhum liyabtaliyakum walaqad 'afaa 'ankum walaahu dzuu fadhlin 'alaa lmu/miniin
[3:152] Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.
[3:152] And certainly Allah made good to you His promise when you slew them by His permission, until when you became weak-hearted and disputed about the affair and disobeyed after He had shown you that which you loved; of you were some who desired this world and of you were some who desired the hereafter; then He turned you away from them that He might try you; and He has certainly pardoned you, and Allah is Gracious to the believers.

idz tush'iduuna walaa talwuuna 'alaa ahadin warrasuulu yad'uukum fii ukhraakum fa-atsaabakum ghamman bighammin likay laa tahzanuu 'alaa maa faatakum walaa maa ashaabakum walaahu khabiirun bimaa ta'maluun
[3:153] (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[3:153] When you ran off precipitately and did not wait for any one, and the Apostle was calling you from your rear, so He gave you another sorrow instead of (your) sorrow, so that you might not grieve at what had escaped you, nor (at) what befell you; and Allah is aware of what you do.

tsumma anzala 'alaykum min ba'di lghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna bilaahi ghayra lhaqqi zhanna ljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina l-amri min syay-in qul inna l-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina l-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labarazalladziina kutiba 'alayhimu lqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliyallaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum walaahu 'aliimun bidzaati shshuduur
[3:154] Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.
[3:154] Then after sorrow He sent down security upon you, a calm coming upon a party of you, and (there was) another party whom their own souls had rendered anxious; they entertained about Allah thoughts of ignorance quite unjustly, saying: We have no hand in the affair. Say: Surely the affair is wholly (in the hands) of Allah. They conceal within their souls what they would not reveal to you. They say: Had we any hand in the affair, we would not have been slain here. Say: Had you remained in your houses, those for whom slaughter was ordained would certainly have gone forth to the places where they would be slain, and that Allah might test what was in your breasts and that He might purge what was in your hearts; and Allah knows what is in the breasts.

innalladziina tawallaw minkum yawma iltaqaa ljam'aani innamaa istazallahumu sysyaythaanu biba'dhi maa kasabuu walaqad 'afaallaahu 'anhum innallaaha ghafuurun haliim
[3:155] Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[3:155] (As for) those of you who turned back on the day when the two armies met, only the Shaitan sought to cause them to make a slip on account of some deeds they had done, and certainly Allah has pardoned them; surely Allah is Forgiving, Forbearing.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa takuunuu kalladziina kafaruu waqaaluu li-ikhwaanihim idzaa dharabuu fii l-ardhi aw kaanuu ghuzzan law kaanuu 'indanaa maa maatuu wamaa qutiluu liyaj'alallaahu dzaalika hasratan fii quluubihim walaahu yuhyii wayumiitu walaahu bimaa ta'maluuna bashiir
[3:156] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
[3:156] O you who believe! be not like those who disbelieve and say of their brethren when they travel in the earth or engage in fighting: Had they been with us, they would not have died and they would not have been slain; so Allah makes this to be an intense regret in their hearts; and Allah gives life and causes death and Allah sees what you do.

wala-in qutiltum fii sabiilillaahi aw muttum lamaghfiratun minallaahi warahmatun khayrun mimmaa yajma'uun
[3:157] Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.
[3:157] And if you are slain in the way of Allah or you die, certainly forgiveness from Allah and mercy is better than what they amass.

wala-in muttum aw qutiltum la-ilaallaahi tuhsyaruun
[3:158] Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
[3:158] And if indeed you die or you are slain, certainly to Allah shall you be gathered together.

fabimaa rahmatin minallaahi linta lahum walaw kunta fazhzhan ghaliizha lqalbi lanfadhdhuu min hawlika fa'fu 'anhum wastaghfir lahum wasyaawirhum fii l-amri fa-idzaa 'azamta fatawakkal 'alaallaahi innallaaha yuhibbu lmutawakkiliin
[3:159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
[3:159] Thus it is due to mercy from Allah that you deal with them gently, and had you been rough, hard hearted, they would certainly have dispersed from around you; pardon them therefore and ask pardon for them, and take counsel with them in the affair; so when you have decided, then place your trust in Allah; surely Allah loves those who trust.

in yanshurkumullaahu falaa ghaaliba lakum wa-in yakhdzulkum faman dzaalladzii yanshurukum min ba'dihi wa'alaallaahi falyatawakkali lmu/minuun
[3:160] Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
[3:160] If Allah assists you, then there is none that can overcome you, and if He forsakes you, who is there then that can assist you after Him? And on Allah should the believers rely.

Tidak ada komentar: