Cari Blog Ini

Rabu, 18 Agustus 2010

Surah Yusuf 71-80

qaaluu wa-aqbaluu 'alayhim maatsaa tafqiduun
[12:71] Mereka menjawab, sambil menghadap kepada penyeru-penyeru itu: "Barang apakah yang hilang dari pada kamu ?"
[12:71] They said while they were facing them: What is it that you miss?

qaaluu nafqidu shuwaa'a lmaliki waliman jaa-a bihi himlu ba'iirin wa-anaa bihi za'iim
[12:72] Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya".
[12:72] They said: We miss the king's drinking cup, and he who shall bring it shall have a camel-load and I am responsible for it.

qaaluu talaahi laqad 'alimtum maa ji/naa linufsida fii l-ardhi wamaa kunnaa saariqiin
[12:73] Saudara-saudara Yusuf menjawab "Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri ".
[12:73] They said: By Allah! you know for certain that we have not come to make mischief in the land, and we are not thieves.

qaaluu famaa jazaauhu in kuntum kaadzibiin
[12:74] Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya jikalau kamu betul-betul pendusta? "
[12:74] They said: But what shall be the requital of this, if you are liars?

qaaluu jazaauhu man wujida fii rahlihi fahuwa jazaauhu kadzaalika najzii zhzhaalimiin
[12:75] Mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam karungnya, maka dia sendirilah balasannya (tebusannya)". Demikianlah kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim.
[12:75] They said: The requital of this is that the person in whose bag it is found shall himself be (held for) the satisfaction thereof; thus do we punish the wrongdoers.

fabada-a bi-aw'iyatihim qabla wi'aa-i akhiihi tsumma istakhrajahaa min wi'aa-i akhiihi kadzaalika kidnaa liyuusufa maa kaana liya/khudza akhaahu fii diini lmaliki illaa an yasyaa-allaahu narfa'u darajaatin man nasyaau wafawqa kulli dzii 'ilmin 'aliim
[12:76] Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.
[12:76] So he began with their sacks before the sack of his brother, then he brought it out from his brother's sack. Thus did We plan for the sake of Yusuf; it was not (lawful) that he should take his brother under the king's law unless Allah pleased; We raise the degrees of whomsoever We please, and above every one possessed of knowledge is the All-knowing one.

qaaluu in yasriq faqad saraqa akhun lahu min qablu fa-asarrahaa yuusufu fii nafsihi walam yubdihaa lahum qaala antum syarrun makaanan walaahu a'lamu bimaa tashifuun
[12:77] Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka sesungguhnya, telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu terangkan itu".
[12:77] They said: If he steal, a brother of his did indeed steal before; but Yusuf kept it secret in his heart and did not disclose it to them. He said: You are in an evil condition and Allah knows best what you state.

qaaluu yaa ayyuhaa l'aziizu inna lahu aban syaykhan kabiiran fakhudz ahadanaa makaanahu innaa naraaka mina lmuhsiniin
[12:78] Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang diantara kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk oranng-orang yang berbuat baik".
[12:78] They said: O chief! he has a father, a very old man, therefore retain one of us in his stead; surely we see you to be of the doers of good.

qaala ma'aadzallaahi an na/khudza illaa man wajadnaa mataa'anaa 'indahu innaa idzan lazhaalimuun
[12:79] Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim".
[12:79] He said: Allah protect us that we should seize other than him with whom we found our property, for then most surely we would be unjust.

falammaa istay-asuu minhu khalashuu najiyyan qaala kabiiruhum alam ta'lamuu anna abaakum qad akhadza 'alaykum mawtsiqan minallaahi wamin qablu maa farrathtum fii yuusufa falan abraha al-ardha hattaa ya/dzana lii abii aw yahkumallaahu lii wahuwa khayru alhaakimiin
[12:80] Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya".
[12:80] Then when they despaired of him, they retired, conferring privately together. The eldest of them said: Do you not know that your father took from you a covenant in Allah's name, and how you fell short of your duty with respect to Yusuf before? Therefore I will by no means depart from this land until my father permits me or Allah decides for me, and He is the best of the judges:

Tidak ada komentar: