Cari Blog Ini

Senin, 09 Agustus 2010

Surah Al-Maidah 101-110

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa tas-aluu 'an asyyaa-a in tubda lakum tasu/kum wa-in tas-aluu 'anhaa hiina yunazzalu lqur-aanu tubda lakum 'afaallaahu 'anhaa walaahu ghafuurun haliim
[5:101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyaikan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyaikan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[5:101] O you who believe! do not put questions about things which if declared to you may trouble you, and if you question about them when the Quran is being revealed, they shall be declared to you; Allah pardons this, and Allah is Forgiving, Forbearing.

qad sa-alahaa qawmun min qablikum tsumma ashbahuu bihaa kaafiriin
[5:102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyaikan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.
[5:102] A people before you indeed asked such questions, and then became disbelievers on account of them.

maa ja'alallaahu min bahiiratin walaa saa-ibatin walaa washiilatin walaa haamin walaakinnalladziina kafaruu yaftaruuna 'alaallaahi lkadziba wa-aktsaruhum laa ya'qiluun
[5:103] Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
[5:103] Allah has not ordained (the making of) a bahirah or a saibah or a wasilah or a hami but those who disbelieve fabricate a lie against Allah, and most of them do not understand.

wa-idzaa qiila lahum ta'aalaw ilaa maa anzalallaahu wa-ilaa rrasuuli qaaluu hasbunaa maa wajadnaa 'alayhi aabaa-anaa awa law kaana aabaauhum laa ya'lamuuna syay-an walaa yahtaduun
[5:104] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?.
[5:104] And when it is said to them, Come to what Allah has revealed and to the Apostle, they say: That on which we found our fathers is sufficient for us. What! even though their fathers knew nothing and did not follow the right way.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu 'alaykum anfusakum laa yadhurrukum man dhalla idza ihtadaytum ilaallaahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluun
[5:105] Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
[5:105] O you who believe! take care of your souls; he who errs cannot hurt you when you are on the right way; to Allah is your return, of all (of you), so He will inform you of what you did.

yaa ayyuhaalladziina aamanuu syahaadatu baynikum idzaa hadhara ahadakumu lmawtu hiina lwashiyyati itsnaani dzawaa 'adlin minkum aw aakharaani min ghayrikum in antum dharabtum fii l-ardhi fa-ashaabatkum mushiibatu lmawti tahbisuunahumaa min ba'di shshalaati fayuqsimaani bilaahi ini irtabtum laa nasytarii bihi tsamanan walaw kaana dzaa qurbaa walaa naktumu syahaadatallaahi innaa idzan lamina l-aatsimiin
[5:106] Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah shalat (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa".
[5:106] O you who believe! call to witness between you when death draws nigh to one of you, at the time of making the will, two just persons from among you, or two others from among others than you, if you are travelling in the land and the calamity of death befalls you; the two (witnesses) you should detain after the prayer; then if you doubt (them), they shall both swear by Allah, (saying): We will not take for it a price, though there be a relative, and we will not hide the testimony of Allah for then certainly we should be among the sinners.

fa-in 'utsira 'alaa annahumaa istahaqqaa itsman faaakharani yaquumaani maqaamahumaa minalladziina istahaqqa 'alayhimu l-awlayaani fayuqsimaani bilaahi lasyahaadatunaa ahaqqu min syahaadatihimaa wamaa i'tadaynaa innaa idzan lamina zhzhaalimiin
[5:107] Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami labih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang yang menganiaya diri sendiri".
[5:107] Then if it becomes known that they both have been guilty of a sin, two others shall stand up in their place from among those who have a claim against them, the two nearest in kin; so they two should swear by Allah: Certainly our testimony is truer than the testimony of those two, and we have not exceeded the limit, for then most surely we should be of the unjust.

dzaalika adnaa an ya/tuu bisysyahaadati 'alaa wajhihaa aw yakhaafuu an turadda aymaanun ba'da aymaanihim wattaquullaaha wasma'uu walaahu laa yahdii lqawma lfaasiqiin
[5:108] Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan denganrkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
[5:108] This is more proper in order that they should give testimony truly or fear that other oaths be given after their oaths; and be careful of (your duty to) Allah, and hear; and Allah does not guide the transgressing people.

yawma yajma'ullaahu rrusula fayaquulu maatsaa ujibtum qaaluu laa 'ilma lanaa innaka anta 'allaamu lghuyuub
[5:109] (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)mu ?". Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib".
[5:109] On the day when Allah will assemble the apostles, then say: What answer were you given? They shall say: We have no knowledge, surely Thou art the great Knower of the unseen things.

idz qaalallaahu yaa 'iisaa ibna maryama udzkur ni'matii 'alayka wa'alaa waalidatika idz ayyadtuka biruuhi lqudusi tukallimu nnaasa fii lmahdi wakahlan wa-idz 'allamtuka lkitaaba walhikmata wattawraata wal-injiila wa-idz takhluqu mina ththhiini kahay-ati ththhayri bi-idznii fatanfukhu fiihaa fatakuunu thayran bi-idznii watubri-u l-akmaha wal-abrasha bi-idznii wa-idz tukhriju lmawtaa bi-idznii wa-idz kafaftu banii israa-iila 'anka idz ji/tahum bilbayyinaati faqaalalladziina kafaruu minhum in haadzaa illaa sihrun mubiin
[5:110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
[5:110] When Allah will say: O Isa son of Marium! Remember My favor on you and on your mother, when I strengthened you I with the holy Spirit, you spoke to the people in the cradle and I when of old age, and when I taught you the Book and the wisdom and the Taurat and the Injeel; and when you determined out of clay a thing like the form of a bird by My permission, then you breathed into it and it became a bird by My permission, and you healed the blind and the leprous by My permission; and when you brought forth the dead by My permission; and when I withheld the children of Israel from you when you came to them with clear arguments, but those who disbelieved among them said: This is nothing but clear enchantment.

Tidak ada komentar: